Rabu, 23 April 2014

Seuntai Nasehat Untuk Wanita


~ Jadilah wanita yang penyayang &
lembut.
Dan janganlah menjadi wanita yang kasar
dan keras.

~ Jadilah wanita yang berjawah berseri &
selalu tersenyum.
Dan janganlah menjadi wanita yang
bermuka masam dan selalu cemberut.
~ Jadilah wanita yang bijaksana & sabar.
Dan janganlah menjadi wanita yang plin-
plan dan temperamental.
~ Jadilah seorang ibu yang
menghangatkan.
Dan janganlah menjadi wanita yang dingin
hingga dijauhi.
~ Jadilah wanita yang dicintai dan di
rindukan.
Dan jangan menjadi wanita yang lalai dan
di lalaikan.
~ Jadilah wanita mukminah dan bersyukur.
Dan jangan menjadi wanita yang kafir dan
kufur.
~ Jadilah wanita pencemburu yang di
cintai.
Dan jangan menjadi wanita pencemburu
yang menghancurkan.
~ Jadilah wanita pengatur rumah tangga
yang qana'ah.
Dan jangan menjadi wanita yang mubadzir.
~ Jadilah sahabat wanita yang di cintai.
Dan jangan menjadi musuh yang di benci.
~ Jadilah wanita yang pendiam dan lemah
lembut.
Dan jangan menjadi wanita yang cerewet
dan kasar.
~ Jadilah wanita seperti Khadijah
r.a,Zainab r.a dan Aisyah r.a.
Dan jangan menjadi seperti istri Nabi Luth
dan istri Nabi Nuh.
~ Jadilah wanita seperti wanita yang
ALLAH suka melihatnya.
Dan janganlah menjadi wanita seperti
wanita yang setan suka melihatnya dan
menertawakannya....

Senin, 21 April 2014

Jadilah Wanita Kuat


Menjadi wanita itu jangan mau diremehkan lelaki.
Menjadi wanita itu jangan mau dipermainkan lelaki.
Menjadi wanita itu jangan mau dibuat menangis oleh lelaki.

Jagalah lisan...! Agar lelaki bersikap sopan.
Jagalah aurat...! Agar lelaki kontrol syahwat.
Jagalah akhlak...! Agar dimuliakan oleh lelaki.

Tegaslah dalm bersikap.
Kuatkan hati dengan iman.
Jagalah harga diri.

Percayalah,,kelak engkau akan menjadi wanita yang paling dihargai, dihormati, dan dimuliakan oleh kaum lelaki...

Insya Allah... ^_^
Aamiin Ya Rabbal'alaamiin ...

Rabu, 16 April 2014

Wahai Lelaki, Mengertilah

Andainya lelaki tahu, dalam hati seorang perempuan
ada naluri untuk di sayangi,

ada rasa untuk di beri perhatian,
ada rasa untuk di dengeri keluh kesahnya,

ada waktu2 minta di temani kesedihannya,

Andainya lelaki tahu rasa seorang perempuan minta di bujuk,
Marah seorang perempuan perlu di dekati,

Sedih seorang perempuan perlu di dengeri,
Gembira seorang perempuan ingin di berbagi,

Andai lelaki tahu di balik seribu satu rasa itu
ada sekeping hati nan lembut,

Bukan untuk di manjain,
Bukan juga untuk di tangtang bagai minyak yang penuh,

Hanya perlu sedikit perhatian,
Agar rasa kasih itu wujud walau di saat jauh,

Karena andai lelaki tahu hati ini akan senantiasa bertanya
Pada diri seorang perempuan,

Wujudkah cinta itu di hati lelaki,
Bila saat jauh tanpa Memberi kabar

SAYANGILAH SESEORANG ITU ATAS DASAR SIAPA DIRINYA SEKARANG, BUKAN ATAS DASAR

SIAPA DIRINYA SEBELUM INI.

CINTAILAH SESEORANG ITU KARENA HATINYA
BUKAN KARENA PARAS RUPA SEMATA-MATA. 

Jangan Pedulikan Apa Kata Manusia


JANGAN PEDULIKAN APA KATA MANUSIA
JIKA ITU BAIK MENURUT ALLAH DAN RASULNYA MAKA LAKUKANLAH.

Berniqab dan berhijab jangan
takut dibilang ninja!

Berda'wah dan tausiyah jangan
takut dibilang so alim!

Menghindari bergunjing dan
menjauhi zina (pacaran dan
berkhalwat) jangan takut dibilang
so suci.

Memilih pasangan yang faham
agama, jangan takut jomblo.

Punya banyak anak jangan takut
kelaparan.

Bersedekah lebih dari 2,5%, jangan takut jatuh miskin.

Mengerjakan shalat shalat sunnah,
jangan takut kehilangan dunia
(rizqi)

TAKUTLAH KEHILANGAN
KESEMPATAN, KARENA KEMATIAN
TAK PERNAH MEMBERI KABAR TERLEBIH DULU...

Diam Itu Menguntungkan

Bismillahirrahmanirrahim..


Orang mengatakan Anda GILA => DIAM
Dalam diam Anda, terkandung segunung sabar, selautan kewarasan pada diri Anda..

Orang mengatakan Anda BODOH => DIAM
Dalam diam Anda, ada kepandaian yang mana Anda melatih diri untuk memetik sekarung buah kesabaran..

Orang mengatakan Anda SOK SUCI => DIAM
Dalam diam Anda, terdapat kejernihan fikiran dan kesucian yang mulai bertapak dalam hati Anda..

Orang mengatakan Anda CEREWET => DIAM
Dalam diam Anda, terbukti keberhasilan Anda untuk tidak cerewet dan tidak berkata yang tiada bermanfaat..

Orang mengatakan anda EGOIS => DIAM
Dalam diam Anda, terselip sebuah pengekangan (menekan) terhadap gejolak jiwa yang sifatnya berontak dan membantah..

Orang mengatakan Anda PEMARAH => DIAM
Dalam diam Anda, adalah bukti kesuksesan Anda meredam api kemarahan dan mengendalikan tali kebuasan sifat Anda..

Orang mengatakan Anda KURANG AJAR => DIAM
Dalam diam, Anda telah mengajar diri Anda memahami tata susila kehidupan yang perlu Anda amalkan dalam kehidupan..

Orang mengatakan Anda TIDAK SOPAN => DIAM
Dalam diam Anda, adalah usaha menanamkan benih-benih kesopanan dalam diri yang akan tumbuh subur dengan siraman air kesabaran..

Insyallah,, Aamiin .. :) 

~::" Ketika Dua Hati Telah di Gariskan untuk Bersatu "::~

Bismillahirrahmanirrahim..



Maka Sejauh apapun jarak tempat tinggal mereka..
Sesulit apapun rintangan yang menghalangi mereka..
Sebesar apapun perbedaan diantaran mereka..
Sekuat apapun usaha mereka untuk menghindarinya..

Pada akhirnya mereka akan bersatu juga..
Selalu ada penyebab untuk menjadikan mereka bertemu..
Selalu ada suatu kejadian yang akan membuat mereka saling dekat..

Hingga pada akhirnya meraka dipersatukan dalam sebuah ikatan Suci..#SubhanALLAH .. ^_^

Ya Allah,,
Kelak berikanlah kami pasangan yang baik akhlaknya dan yang mencintai dengan setulus hatinya,,
Mencintai kekurangan dan kelebihan kami..

Aamiin Allahumma Aamiin .. 

Selasa, 15 April 2014

Apa Sih Perbedaan Hijab, Jilbab, Khimar, dan Kerudung / Kudung?

Hijab
Setiap Jilbab adalah Hijab, tetapi tidak semua hijab itu jilbab, sebagaimana yg tampak. Hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi, dengan kata lain al-Hijab adalah benda yang menutupi sesuatu. Hijab menurut Al Quran artinya penutup secara umum, bisa brupa tirai pembatas, kelambu, papan pembatas, dan pembatas atau aling-aling lainnya. Memang terkadang kata hijab dimaksudkan untuk makna jilbab.
Adapun makna lain dari hijab adalah sesuatu yg mnutupi atau menghalangi dirinya. Hijab biasa juga digunakan sebagai pembatas interaksi saat sedang syuro. Pernah lihat ada yg rapat dgn menggunakan Hijab?

Jilbab

Jilbab ialah pakaian yang longgar dan dijulurkan ke seluruh tubuh hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekuk tubuh. Hal ini tertuang dlm perintah Allah dalam AlQuran surat Al-Ahzab ayat 59 "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka...". Secara terminologi, dalam kamus yang dianggap standar dalam Bahasa Arab, Jilbab berarti selendang, atau pakaian lebar yang dipakai wanita untuk menutupi kepada, dada dan bagian belakang tubuhnya.

Dapat kita ambil kesimpulan bahwa jilbab pada umumnya adalah pakaian yang lebar, longgar dan menutupi seluruh bagian tubuh. Sebagaimana disimpulkan oleh Al Qurthuby: "Jilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh." Kecuali Wajah dan telapak tangan. Adapun #jilbab dalam surat Al-Ahzab (33) : 59, sebenarnya adalah baju longgar yang menutupi seluruh tubuh perempuan dari atas sampai bawah.

Khimar
Khimar menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka). Khimar ini tidak Khimar merupakan pakaian atas atau penutup kepala. Desain pakaian ini yaitu menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka).

Khimar ini tidak diikatkan ke leher seperti kerudung, karena jika hal tersebut dilakukan, maka akan memperjelas bentuk lekuk dada dari wanita. Jadi khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala ke seluruh dada tertutupi. Khimar seringkali disebut kerudung, tapi sebenarnya berbeda. Perintah Khimar terdapat dalam QS An-Nur ayat 31. Khimar adalah apa yang dapat menutupi kepala, leher dan dada tanpa menutupi muka.

Kedurung / Kudung
Kerudung hampir mirip dengan Khimar , namun kerudung tidak dianjurkan dalam Islam, karena desain kerudung cuma sebagai penutup kepala saja. Kerudung yang hanya sebagai penutup kepala, tidak sepanjang khimar yang mampu menutupi dada wanita sekaligus. Kerudung hanya menutup kepala atau leher saja, akan tetapi bentuk lekuk tubuh pada bagian leher dan dada masih terlihat.

Senin, 14 April 2014

‘‘MENIKAH vs PACARAN’’ (╥_╥)

PACARAN... (╥_╥)
Dapat dosa. ✔
Allah murka. ✔
Mendapat fitnah. ✔
Dekat dengan zina. ✔
Setan tertawa bangga. ✔
Selalu bergelimang kemaksiatan. ✔
Melanggar larangan Allah dan Rasul-Nya. ✔
Harus selalu bersembunyi takut ketahuan. ✔

MENIKAH... ◦♥◦
Dapat pahala. ✔
Mendapat nikmat. ✔
Dekat dengan barokah. ✔
Mengikuti Sunnah Rasul. ✔
Selalu bermakna ibadah. ✔
Terang-terangan dengan tenang. ✔
Malaikat dan semua makhluk mendoakan. ✔

Kalau pacar Anda nggak mau di ajak Nikah ! Putusin aja. HeHeHe..


Pacaran Setelah Menikah Full Barokah...
Insya Allah, Aamiin..
 —
https://www.facebook.com/1375642479355413/photos/t.100000407464957/1424656381120689/?type=1&theater

Minggu, 13 April 2014

“Cinta Dalam Diam”


Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang..
cukup cintai ia dalam diam..

karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya..
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan
terlarang yg Allah murkai..

Kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya..
karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..

menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu..
karena diammu bukti kesetiaanmu padanya..

karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah
Allah SWT pilihkan untukmu..

Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali?
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah..

karena dalam diammu tersimpan kekuatan..
kekuatan harapan..

hingga mungkin saja Allah akan membuat nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata..

Bukankah Allah tak pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padaNya?
Dan jika memang cinta itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap nyata..

jika ia bukan milikmu, melalui waktu, Allah akan menghapusnya..

dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat..
Biarkan cinta dalam diammu menjadi memori tersendiri di sudut hatimu..

menjadi rahasia antara kau dan Sang Pemilik hatimu….

dan ku ikhlaskan menunggu dan sabar dalam mencari Ridho-NYA...
— 

Jumat, 11 April 2014

RENUNGAN


Imam syafi'i berkata
"Jika engkau punya teman - yg selalu membantumu dlm rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman 
baik itu susah, tetapi melepaskanny sangat mudah sekali"
Sahabatku luangkanlah waktu sejenak untuk membaca hadits yg mulia berikut ini....!!!.

Diriwayatkan bahwa : 
Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga, lalu mrk tidak menemukan Sahabat2 mrk yg selalu bersama mrk dahulu di dunia.
Mrk bertanya tentang Sahabat mrk kepada اللّهُ سبحانه و تعالى ..

"Yaa Rabb...
Kami tidak melihat Sahabat2 kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami...??

"Maka اللّهُ سبحانه و تعالى berfirman: 
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat2mu yg di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd").

Al-Hasan Al-Bashri berkata: "Perbanyaklah Sahabat2 mu'minmu, krn mrk memiliki Syafa'at pd hari kiamat".

Ibnul Jauzi pernah berpesan kpd Sahabat2nya sambil menangis: 

"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di Syurga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada اللّهُ تعالى tentang aku:

"Wahai Rabb Kami...
Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami ttg ENGKAU..
Maka masukkanlah dia bersama kami di Syurga-Mu"

Sahahabatku fillah 
Mudah-mudahan dg ini, aku telah Mengingatkanmu ttg اللّهُ تعالى ..
Agar aku dapat besertamu kelak di Syurga & Ridho-Nya..

Yaa Rabb...
ْAku Memohon kepada-Mu.. Karuniakanlah kepadaku 
Sahabat2 yg selalu mengajakku utk Tunduk Patuh & Taat Kepada Syariat-Mu..

Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di Akhirat dengan-Mu...

آمِيْن يَا مُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ

--
Wahai sahabatku..
Jika kalian tidak menemukan diriku di Syurga, sudilah kiranya sahabat sekalian memanggil namaku dan bertanya pada Allah ttg diriku, dan moga Allah ridha menyelamatkan diriku dan keluargaku dari siksa api neraka.

La Tahzan, :)




Disetiap DO'A, ALLAH memberi JAWABAN..
Disetiap KESULITAN, ALLAH memberi KEMUDAHAN..

Disetiap KETIDAK MUNGKINAN, ALLAH memberi KEAJAIBAN..
Disetiap KERAGUAN, ALLAH memberi KEYAKINAN..

Disetiap KELEMAHAN, ALLAH memberi KEKUATAN..
Disetiap KEGAGALAN, ALLAH memberi HARAPAN..

Setiap DO'A adalah KEPASTIAN..
Janji Allah untuk kita sekalian..

Subhanallah Walhamdulillah, Allahu Akbar wa Laa haula walaa quwata ilaa billah..


Aamiin Yaa Allah…

Selasa, 08 April 2014

Diri ini .. -__-

 Ya Rabb,,
Inilah diri yang berlumuran dosa,,
inilah diri yang selalu melakukan kesalahan,,
inilah diri yang jarang bersyukur dengan segala nikmat-Mu,,

Tapi,,
Inilah diri yang ingin menjadi lebih baik,,
inilah diri yang ingin taubatnya Engkau terima,, Ya Allah..
inilah diri yang ingin menjadi Hamba-Mu yang selalu mendapatkan Ridho Mu,,
inilah diri yang selalu berusaha memperbaiki akhlak,,

Tapi,,
Terlalu banyak dosa yang hamba Mu ini lakukan,,
Terlalu banyak yang tersakiti karna diri ini,,

Ya Allah,, Ya Rabb,,
Mungkin kah Engkau akan mengampuni segala dosa-dosa hamba Mu ini,,??

Ya Ghafuur,,
Terima lah taubat diri ini,,Ya Tawwaab..
Ampunilah segala dosa diri ini,,
sungguh Engkau lah Maha Penerima Taubat, dan
Maha Penyayang pada setiap hamba yang mengingat Engkau,,

Ampunilah dosa diri ini yg seperti buih dilautan ya Rabb,, :'(

Ampunilah Ya Allah ,,, :(

Tak ada tempat meminta selain Engkau Ya Tuhan ku ...
Terimalah taubatan diri ini Ya Tawwaab..

Astaghfirullahaladzim,,,
Astaghfirullahaladzim,,,
Astaghfirullahaladzim,,,
Astaghfirullahaladzim,,,
Astaghfirullahaladzim,,,

Dosa Membongkar aib saudaranya seiman

Bismillahirrahmanirrahim...


Membongkar aib saudaranya seiman dan menuduhnya..
Termasuk dosa yang disegerakan balasannya didunia adalah dosa ghibah, dosa yang Allah perumpamakan dalam Al-Qur'an dengan memakan daging bangkai saudara kita, sebagaimana yang difirmankan :

"Hai orang - orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seseorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertawakalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat : 12)

Dan balasan yang disegerakan bagi para pengghibah adalah Allah pun akan membeberkan aibnya dimata manusia. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 

"Janganlah membeberkan aib kaum muslimin dan janganlah mencari-cari kesalahan mereka, barang siapa melakukannya maka Allah akan mencari-cari aibnya dan Allah akan membeberkannya (dihadapan manusia)." (HR. Tirmidzi : 2032)

Dan Allah pun menyegerakan adzab yang pedih didunia bagi para penyebar gosip dan tukang fitnah. Allah Ta'ala berfirman :

"Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar dikalangan orang-orang beriman bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhira. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS An-Nur : 19)

Allah Ta'ala berfirman juga : 
"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita baik-baik yang lengah (untuk berbuat dosa) lagi beriman (berbuat zina), mereka terlaknat di dunia dan di akhirat, dan bagi mereka azab yang besar." (QS. An-Nur : 23)..


Sabtu, 05 April 2014

H U S N U DZ A N, Roja’ ...

  1. Sifat H U S N U DZ A N
Husnudzan secara bahasa berarti “berbaik sangka” lawan katanya adalah su’uzan yang berarti berburuk sangka atau apriori dan sebagainya. Husnuzan adalah cara pandang seseorang yang membuatnya melihat segala sesuatu secara positif, seorang yang memiliki sikap husnuzan akan mepertimbangkan segala sesuatu dengan pikiran jernih, pikiran dan hatinya bersih dari prasangka yang belum tentu kebenaranya.

  1. Perilaku Roja’
Roja' menurut bahasa artinya berharap. sedang menurut istilah senang hati menunggu sesuatu yang dicintai setelah syarat-syarat yang mampu diusahakan terpenuhi. Roja' berarti mengharapkan sesuatu dari Allah swt. Dengan kata lain mengharapkan sesuatu yang mungkin dicapai dengan berusaha untuk memenuhi syarat-syarat. Ketika berdo’a maka kita harus penuh harap bahwa do’a kita akan dikabul oleh Allah Swt. Maksudnya adalah mengharap ridha Allah SWT. Raja’ termasuk akhlak yang terpuji yaitu suatu akhlak yang dapat berguna untuk mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT.

  1. Perilaku Israf
Pengertian Isyraf, Yang dimaksud dengan isyraf ialah sutu sikap jiwa yang memperturutkan keinginan yang melebihi semestinya. Seperti makan terlalu kenyang, berpakaian terlalu dalam menybabkan menyapu lantai atau tanah, Menguber hawa nafsu yang berlebihan, sehingga dapat melanggar norma-norma Susila, agama, dan hukum.

  1. Perilaku Tabzir
Yang dimaksud dengan tabzir ialah menggunakan/ membelanjakan harta kepada hal yang tidak perlu, atau disebut juga boros. Alah menganggap orang tersebut sebagai temannya syetan.

  1. Perilaku Ghibah
Ghibah ialah mempergunjingkan orang lain tentang aib lain atau sesuatu yang apabila didengar oleh orang dibicarakan dia akan benci. Dalam sebuah ayat Allah menggambarkan laksana orang memakan daging saudara yang sudah mati.

  1. Ijtihad
Ijtihad (Arab: اجتهاد) adalah sebuah usaha yang sungguh-sungguh, yang sebenarnya bisa dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari ilmu untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam Al Quran maupun hadis dengan syarat menggunakan akal sehat dan pertimbangan matang.
Namun pada perkembangan selanjutnya, diputuskan bahwa ijtihad sebaiknya hanya dilakukan para ahli agama Islam.
Tujuan ijtihad adalah untuk memenuhi keperluan umat manusia akan pegangan hidup dalam beribadah kepada Allah di suatu tempat tertentu atau pada suatu waktu tertentu.

  1. Ijma
Ijma’ menurut para ahli ushul fiqh adalah kesepakatan para mujtahid di kalangan ummat islam pada suatu masa setelah Rasulullah saw. Wafat atas hokum syara’ mengenai suatu kajadian,
Apabila terjadi suatu kejadian yang dihadapkan kepada semua mujtahid dari ummat islam pada waktu kejadian itu terjadi.dan mereka sepakat atas hukum mengenainya, maka kesepakatan mereka itu disebut ijma’. Kesepakatan mereka atas satu hukum mengenainya dianggap sebagai dalil, bahwasanya hokum tersebut merupakan hokum syara’ mengenai kejadian itu.

Menurut istilah, al-Ghazali mengatakan bahwa pengertian Ijma’ adalah kesepakatan umat Muhammad saw, khususnya atau suatu persoalan keagamaan. 

Menurut bahasa, Ijma’ adalah kata benda verbal (mashdar) dari kata أجمع yang mempunyai dua makna, memutuskan dan menyepakati sesuatu. Contoh pertama: ajma’a fulan ‘ala kadza (si A memutuskan begini). Contoh kedua: ajma’a al-qaum ‘ala kadza (orang-orang sepakat bulat tentang begini). Makna kedua dan pertama sering digabung, di mana bila ada kesepakatan bulat tentang sesuatu, maka juga ada keputusan tentang soal itu.

  1. Qiyas
Qiyas menurut istilah ahli ilmu ushul fiqh adalah : mempersamakan suatu kasus yang tidak ada nash hukumnya dengan suatu kasus yang ada nash hukumnya, dalam hukum yang ada nashnya, karena persamaan kedua itu dalam illat hukumnya.

Qiyas berasal dari bahasa arab yaitu قياس yang artinya hal mengukur, membandingkan, aturan. Ada juga yang mengartikan qiyas dengan mengukur sesuatu atas sesuatu yang lain dan kemudian menyamakan antara keduanya. Ada kalangan ulama yang mengartikan qiyas sebagai mengukur dan menyamakan.

Pengertian qiyas menurut ahli ushul fiqh adalah menerangkan hukum sesuatu yang tidak ada nashnya dalam al-Qur’an dan hadits dengan cara membandingkannya dengan sesuatu yang ditetapkan hukumnya berdasarkan nash.
  1. Syirkah Inan
Syirkah inân adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing-masing memberi konstribusi kerja (‘amal) dan modal (mâl). Syirkah ini hukumnya boleh berdasarkan dalil as-Sunnah dan Ijma Sahabat (An-Nabhani, 1990: 148).

Contoh syirkah inân: A dan B insinyur teknik sipil. A dan B sepakat menjalankan bisnis properti dengan membangun dan menjualbelikan rumah. Masing-masing memberikan konstribusi modal sebesar Rp 500 juta dan keduanya sama-sama bekerja dalam syirkah tersebut.

Syirkah ‘Inan Syirkah ‘Inan yaitu kerja sama antara dua orang atau lbh dalam permodalan utk melakukan suatu usaha bersama dgn cara membagi untung atau rugi sesuai dgn jumlah modal masing-masing.
Musyarakah (Syirkah) Syirkah atau syarikah atau musyarakah merujuk pada kemitraan dua orang atau lebih.

  1. Syirkah Abdan
Syirkah ‘abdan adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing-masing hanya memberikan konstribusi kerja (‘amal), tanpa konstribusi modal (mâl). Konstribusi kerja itu dapat berupa kerja pikiran (seperti pekerjaan arsitek atau penulis) ataupun kerja fisik (seperti pekerjaan tukang kayu, tukang batu, sopir, pemburu, nelayan, dan sebagainya) (An-Nabhani, 1990: 150). Syirkah ini disebut juga syirkah ‘amal (Al-Jaziri, 1996: 67; Al-Khayyath, 1982: 35).

Contohnya: A dan B. keduanya adalah nelayan, bersepakat melaut bersama untuk mencari ikan. Mereka sepakat pula, jika memperoleh ikan dan dijual, hasilnya akan dibagi dengan ketentuan: A mendapatkan sebesar 60% dan B sebesar 40%.

Syirkah Abdan Syirkah Abdan yaitu karja sama antara dua orang atau lbh utk melakukan suatu usaha atau pekerjaan. Hasilnya dibagi antara sesama mereka berdasarkan perjanjian seperti pemborong bangunan instalasi listrik dan lainnya.




Jumat, 04 April 2014

Asma'ul Husna

No.NamaArabIndonesia
AllahاللهAllah
1Ar RahmanالرحمنYang Maha Pengasih
2Ar RahiimالرحيمYang Maha Penyayang
3Al MalikالملكYang Maha Merajai/Memerintah
4Al QuddusالقدوسYang Maha Suci
5As SalaamالسلامYang Maha Memberi Kesejahteraan
6Al Mu`minالمؤمنYang Maha Memberi Keamanan
7Al MuhaiminالمهيمنYang Maha Pemelihara
8Al `AziizالعزيزYang Maha Perkasa
9Al JabbarالجبارYang Memiliki Mutlak Kegagahan
10Al Mutakabbirالمتكبر
Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11Al KhaliqالخالقYang Maha Pencipta
12Al Baari`البارئ
Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13Al Mushawwirالمصور
Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14Al GhaffaarالغفارYang Maha Pengampun
15Al QahhaarالقهارYang Maha Perkasa
16Al WahhaabالوهابYang Maha Pemberi Karunia
17Ar RazzaaqالرزاقYang Maha Pemberi Rezeki
18Al FattaahالفتاحYang Maha Pembuka Rahmat
19Al `AliimالعليمYang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20Al QaabidhالقابضYang Maha Menyempitkan (makhluk-Nya)
21Al BaasithالباسطYang Maha Melapangkan (makhluk-Nya)
22Al KhaafidhالخافضYang Maha Merendahkan (makhluk-Nya)
23Ar Raafi`الرافعYang Maha Meninggikan (makhluk-Nya)
24Al Mu`izzالمعزYang Maha Memuliakan (makhluk-Nya)
25Al MudzilالمذلYang Maha Menghinakan (makhluk-Nya)
26Al Samii`السميعYang Maha Mendengar
27Al BashiirالبصيرYang Maha Melihat
28Al HakamالحكمYang Maha Menetapkan
29Al `AdlالعدلYang Maha Adil
30Al LathiifاللطيفYang Maha Lembut
31Al KhabiirالخبيرYang Maha Mengenal
32Al HaliimالحليمYang Maha Penyantun
33Al `AzhiimالعظيمYang Maha Agung
34Al GhafuurالغفورYang Maha Pengampun
35As SyakuurالشكورYang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36Al `AliyالعلىYang Maha Tinggi
37Al KabiirالكبيرYang Maha Besar
38Al HafizhالحفيظYang Maha Memelihara
39Al MuqiitالمقيتYang Maha Pemberi Kecukupan
40Al HasiibالحسيبYang Maha Membuat Perhitungan
41Al JaliilالجليلYang Maha Mulia
42Al KariimالكريمYang Maha Mulia
43Ar RaqiibالرقيبYang Maha Mengawasi
44Al MujiibالمجيبYang Maha Mengabulkan
45Al Waasi`الواسعYang Maha Luas
46Al HakiimالحكيمYang Maha Maka Bijaksana
47Al WaduudالودودYang Maha Mengasihi
48Al MajiidالمجيدYang Maha Mulia
49Al Baa`itsالباعثYang Maha Membangkitkan
50As SyahiidالشهيدYang Maha Menyaksikan
51Al HaqqالحقYang Maha Benar
52Al WakiilالوكيلYang Maha Memelihara
53Al QawiyyuالقوىYang Maha Kuat
54Al MatiinالمتينYang Maha Kokoh
55Al WaliyyالولىYang Maha Melindungi
56Al HamiidالحميدYang Maha Terpuji
57Al MuhshiiالمحصىYang Maha Mengkalkulasi
58Al Mubdi`المبدئYang Maha Memulai
59Al Mu`iidالمعيد
Yang Maha Mengembalikan Kehidupan


60Al MuhyiiالمحيىYang Maha Menghidupkan
61Al MumiituالمميتYang Maha Mematikan
62Al HayyuالحيYang Maha Hidup
63Al QayyuumالقيومYang Maha Mandiri
64Al WaajidالواجدYang Maha Penemu
65Al MaajidالماجدYang Maha Mulia
66Al WahiidالواحدYang Maha Tunggal
67Al AhadالاحدYang Maha Esa
68As ShamadالصمدYang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69Al Qaadirالقادر
Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70Al MuqtadirالمقتدرYang Maha Berkuasa
71Al MuqaddimالمقدمYang Maha Mendahulukan
72Al Mu`akkhirالمؤخرYang Maha Mengakhirkan
73Al AwwalالأولYang Maha Awal
74Al AakhirالأخرYang Maha Akhir
75Az ZhaahirالظاهرYang Maha Nyata
76Al BaathinالباطنYang Maha Ghaib
77Al WaaliالواليYang Maha Memerintah
78Al Muta`aaliiالمتعاليYang Maha Tinggi
79Al BarriالبرYang Maha Penderma
80At TawwaabالتوابYang Maha Penerima Tobat
81Al MuntaqimالمنتقمYang Maha Pemberi Balasan
82Al AfuwwالعفوYang Maha Pemaaf
83Ar Ra`uufالرؤوفYang Maha Pengasuh
84Malikul Mulkمالك الملكYang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85
Dzul Jalaali Wal Ikraam
ذو الجلال و الإكرامYang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86Al MuqsithالمقسطYang Maha Pemberi Keadilan
87Al Jamii`الجامعYang Maha Mengumpulkan
88Al GhaniyyالغنىYang Maha Kaya
89Al MughniiالمغنىYang Maha Pemberi Kekayaan
90Al MaaniالمانعYang Maha Mencegah
91Ad DhaarالضارYang Maha Penimpa Kemudharatan
92An Nafii`النافعYang Maha Memberi Manfaat
93An Nuurالنور
Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94Al HaadiiالهادئYang Maha Pemberi Petunjuk
95Al BaadiiالبديعYang Indah Tidak Mempunyai Banding
96Al BaaqiiالباقيYang Maha Kekal
97Al WaaritsالوارثYang Maha Pewaris
98Ar RasyiidالرشيدYang Maha Pandai
99As ShabuurالصبورYang Maha Sabar